Tampilkan postingan dengan label Tips 'n Trik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips 'n Trik. Tampilkan semua postingan

Rabu, 31 Juli 2013

Mengurangi Warna Hitam di Bibir Akibat Merokok


Kebiasaan merokok bisa meninggalkan jejak hitam di bibir indah Anda. Pemicunya adalah zat nikotin-alkaloid yang menyebabkan pengerasan pembuluh darah, sehingga aliran oksigen ke wajah menurun. Warna wajah pun berubah menjadi pucat dan kering.

Efeknya pada bibir, membuat warnanya jadi gelap, kehitaman. Bagi perokok berat, lama kelamaan, kulit bibir kehilangan warna aslinya. Itu karena nikotin pada rokok juga mengurangi penyerapan zat besi mengubah warna kulit.

Warna alami bibir dapat kembali secara perlahan dari waktu ke waktu, tapi ini seiring dengan mengurangi kebiasaan merokok. Ada juga cara lain untuk mencerahkan kulit bibir yang menghitam, karena rokok. Manfaatkan saja bahan-bahan alami dan ikuti petunjuk ini.

Air jeruk nipis dan glycerine

Air jeruk nipis dan glycerine merupakan obat paling efektif untuk mengembalikan warna alami bibir. Anda dapat mengoleskan campuran air jeruk nipis dan glycerine satu kali dalam sehari selama beberapa pekan. Campuran tersebut, seperti dikutip dari Bold Sky, dapat membantu memutihkan kulit dan menjaga kelembutan bibir Anda.

Madu
Campur kacang almond yang sudah dihaluskan, oatmeal kering, jus lemon, dan madu. Pijatkan dengan lembut campuran ini ke bibir selama lima menit, kemudian bilas dengan air. Ramuan tersebut sangat baik untuk pengelupasan sel-sel kulit mati yang menghitam.

Minyak almond
Oleskan minyak almond beberapa kali sehari pada bibir Anda. Ini untuk melembapkan dan mengurangi warna gelap bibir karena merokok.

Yoghurt
Yoghurt adalah "obat" yang mudah didapatkan untuk memperbaiki warna bibir yang menghitam, karena rokok. Pijat bibir Anda dengan yoghurt, dan biarkan selama beberapa menit. Kemudian, cuci bersih dengan air dingin. Lakukan secara teratur dan Anda akan melihat perbedaannya dalam beberapa hari.

Lemon

Gosokkan sepotong lemon pada bibir Anda setiap hari dan pijat selama 4-5 menit. Cuci bersih dengan air dingin sebelum menggunakan lip balm. (art)

Sumber : VIVALIFE 

kata kunci :
bibir hitam perokok, mengatasi bibir hitam gara-gara merokok, mengurangi warna hitam akibat merokok, mengatasi bibir hitam perokok, tips menghilangkan bibir hitam gara-gara rokok.


Jumat, 01 Oktober 2010

Mempercepat Acces Internet


Mempercepat Access Internet


Mempercepat Access Internet
Pada dasarnya OS windows sudah membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth yang seharusnya bisa maksimal.
Jika anda ingin menambah bandwidth internet supaya koneksinya terasa lebih cepat dan kencang bisa dengan cara mengurangi atau mengosongkan batasan bandwidth tersebut supaya pada Windows kita bisa maksimal dalam menggunakan bandwidth yang sudah ada.
Ikuti petunjuknya seperti

dibawah ini :

1. Klik Start
2. Klik Run
3. Ketik gpedit.msc
4. kemudian klik Ok
5. Setelah masuk klik Administrative Templates
6. kemudian Klik Network
7. setelah terbuka klik QoS Packet scheduler
8. kemudian klik Limit Reservable Bandwidth
9. Dan setelah terbuka ubah setting menjadi Enable
10. Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0
11. Klik Apply,ok
12. Kemudian keluar dan Restart komputer


Nb: Untuk pengguna internet dengan batasan Limit,koneksi internet anda memang kecepatannya lumayan juga tapi Quota kamu juga akan cepet habis.
lain halnya dengan Unlimited seperti di warnet2 sebaiknya bisa dicoba Tips tersebut itung-itung juga tambah Fasilitas Access Internet Di Warnet Tersebut Biar selalu diserbu Netter.

Mencoba selamat....selamat mencoba.


Read more: http://lolidsonline.blogspot.com/2009/03/mempercepat-access-internet.html#ixzz116AGZaiT

Rabu, 29 September 2010

Informasi Kesehatan

Bahaya Merokok


Informasi selengkapnya...

Manusia memang aneh, terhadap yang merusak dan belum tentu membawa nikmat selalu saja diburu untuk mendapatkannya, menikmatinya, walaupun dia sadar penuh itu sangat membahayakan jiwanya.

Peringatan “Merokok Dapat Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi dan Gangguan Kehamilan dan Janin” di setiap bungkus rokok rupanya belum cukup mewakili penyakit-penyakit yang mengancam para perokok. Penelitian terakhir oleh United State Surgeon General, AS, menunjukkan ada 10 tipe kanker yang disebabkan oleh rokok.
Mereka juga menemukan bahwa pria perokok akan meninggal 13,2 tahun lebih muda dibandingkan yang bukan perokok.

Sedangkan wanita perokok meninggal 14,5 tahun lebih muda.

Berikut ini daftar penyakit yang mengancam para perokok:

Otak: rokok menjadi penyebab utama stroke.
Mata: perokok berisiko tiga kali lebih tinggi menderita katarak yang menyebabkan kebutaan.

Mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus: mengakibatkan kanker mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus.
Juga penyakit gusi, pilek, dan kerongkongan kering.

Gigi: perokok berisiko 10 kali lebih tinggi menderita periodontitis (gusi terbakar yang mengarah ke infeksi) yang akan merusak jaringan halus dan tulang.

Paru-paru: wanita perokok 13 kali lebih besar kemungkinan terkena kanker paru-paru, sedangkan pria 23 kali lebih besar. Akibat lainnya yaitu pneumonia, bronkitis, asma, batuk kronis, dan bengek.

Jantung: gagal jantung, serangan jantung, hipertensi, stroke.

Perut: kanker perut dan kanker lambung.

Ginjal: kanker ginjal.

Pankreas: kanker pankreas fatal.

Kantung kemih: kanker kantung kemih.

Leher rahim: kanker leher rahim.

Kehamilan: kemandulan, bayi lahir prematur, bobot kurang, gangguan pernapasan.

Tulang: tulang rapuh.

Darah: leukemia atau kanker darah.

Dan masih banyak lagi.

Tips-tips Sehat Minum Kopi

Saya menemukan sebuah pernyataan yang menarik tentang fakta minum kopi. ternyata minum kopi itu tidak membahayakan seperti yang ditakutkan kebanyakan orang, apalagi bagi yang menderita hipertensi..
tapi ternyata ada tips-tips khusus dalam menanggulangi maupun menghindari bahaya dari minum kopi tersebut.
fakta menarik mengenai tips tersebut diantaranya sebagai berikut :

1. Dosis
Memang belum ada ukuran yang pasti untuk dosis kopi yang boleh dikonsumsi orang. Namun kebanyakan penelitian mengungkapkan bahwa minum 300 mg caffeine (sekitar 1 sampai 3 cangkir kopi sehari) tidak memberikan efek negative pada kebanyakan orang sehat.

2. Sinyal Bahaya

Ketika mereguk kopi memang terasa nikmat, namun sering kali diikuti dengan sejuta rasa bersalah. Kenali sinyal bahaya kopi sehingga kita tahu kapan harus berhenti minum kopi. Sinyal bahaya itu antara lain: gelisah, jantung berdebar, gangguan tidur dan gangguan mood (mis: cepat marah). Seorang peminum kopi yang menghentikan kebiasaan minum kopinya dapat mengalami “caffeine withdrawal” yang ditandai oleh sakit kepala berdenyut, namun gejala ini akan hilang setelah 24-48 jam atau mendapat caffeine dosis baru.

3. Dengarkan Respon Tubuh

Setiap orang memiliki batasan sendiri mengenai konsumsi caffeine. Kebanyakan orang dapat mengkonsumsi 2 cangkir kopi sehari tanpa masalah. Namun ada pula yang mengalami efek buruknya dengan jumlah konsumsi kopi yang sama. Ada yang bercerita setelah minum secangkir kopi menjadi tak dapat tidur sepanjang malam, sebaliknya ada yang tertidur pulas setelah minum kopi. So, cara terbaik adalah dengarkan respon tubuh sendiri!
4. Kenali Kandungan Caffeine
Setelah mengetahui dosis dan respon tubuh, ada baiknya kita mengetahui kandungan caffeine dalam produk-produk yang sering kita konsumsi. Agar jangan sampai dosis kopi yang dianjurkan sudah tercapai, namun kita masih mengkonsumsi produk-produk lain yang mengandung caffeine sehingga merasakan efek buruk kopi. Beberapa produk lain yang perlu diperhatikan kandungan caffeine seperti misalnya : softdrink, permen kopi, teh, coklat, obat sakit kepala.
Cara pengolahan (roasting dan brewing) juga berpengaruh terhadap kandungan caffeine dalam kopi. Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan, secangkir kopi di Starbucks mengandung rata-rata 259 mg caffeine dibandingkan dengan kopi dengan jenis dan ukuran cangkir yang sama di Dunkin Donuts yang hanya mengandung 149 mg caffeine.
Dari penelitian lain, kopi decaf (kopi tanpa caffeine) baik untuk mereka yang mengalami obesitas karena dapat meningkatkan HDL (kolesterol “baik”) sekitar 50%. Sedangkan pada mereka yang tidak mengalami obesitas justru dapat menurunkan kolesterol HDL ini yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.

5. Coffee Mix

Lima milligram kalsium hilang untuk setiap 6 ons kopi yang dikonsumsi. Namun kehilangan kalsium ini dapat diatasi dengan menambahkan 2 sendok susu atau membuat espresso latte. Sedangkan campuran kopi dengan alkohol kurang baik terutama pada orang dengan gangguan hati dan campuran kopi dengan cream juga sebaiknya dihindari untuk mengurangi kalori yang berlebih. Caffeine juga berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Bagi yang sedang mengkonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Banyak yang beranggapan teman terbaik kopi adalah rokok. Eits, jangan salah. Seorang peminum kopi sejati tidak merokok! Rokok dapat mengurangi nikmatnya ngopi lho…

6. Kelompok Anti-Kopi

Kelompok berikut disarankan untuk menghindari kopi: wanita hamil, anak-anak, orang tua, orang dengan penyakit jantung dan pembuluh darah (mis: hipertensi). Nah, kalau sudah termasuk kelompok ini, lupakan kopi!

7. Check Up

Lakukan pemeriksaan berkala terhadap kesehatan, dalam hal ini adalah ukuran tekanan darah. Semakin dini hipertensi diketahui, akan semakin baik untuk penatalaksanaan selanjutnya. JNC VII mengklasifikasikan hipertensi sebagai berikut :
Klasifikasi
Sistolik (mmHg)

Diastolik (mmHg)
Normal
< 120
Dan
<80 span="">
Pre Hipertensi
120-139
Atau
80-89
Hipertensi stage 1
140-159
Atau
90-99
Hipertensi stage 2
> 160
Atau
> 100
Demikianlah “7 Tips Sehat Minum Kopi“. Bila keluhan berlanjut, katanya sih hubungi dokter aja.. ;)